• Home
  • download
  • story
  • lirik lagu
  • Thursday, March 14, 2013

    laporan praktikum genetika-keragaman (variasi)


    LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

    Acara 1
    Mengenal Tipe Keragaman (Variasi)


    Apollo wijaya haloho
    E1j012071
    Shift: 1.Senin (12:00-14:00)
    Kelompok: 5


    Laboratorium Agronomi
    Fakultas Pertanian
    Universitas Bengkulu
    BAB I
    PENDAHULUAN

    Dasar Teori
    Bila anda memperhatikan teman teman sekelas anda, dapat dipastikan tidak ada seorangpun yang persis dengan anda, baik penampilan wajah maupun sifat lainnya.Contoh yang lain juga dapat kita temui di alam sekitar kita. Di dalam satu jenis tumbuhan tumbuhan yang sama, misalnya tanaman mangga, kita akan menjumpai bentuk buah yang berbeda-beda, demikian juga rasa dan aromanya.
    Dari contoh diatas menunjukkan bahwa dalam organism hidup dijumpai berbagai macam tipe keragaman. Dengan adanya keanekaragaman inilah yang selanjutnya dikenal dengan istilah “variasi”. Keanekaragaman individu memunculkan variasi. Dan sifat individu ditentukan oleh gen. factor genotif yang berinteraksi dengan factor lingkungan memunculkan sifat yang tampak atau fenotif. (Syamsuri, 2002)


    Menurut tolok ukurnya variasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
    1.   Variasi yang bersifat kuantitatif, yaitu variasi yang dapat dilihat bentuknya secara deret matematis (kontinum) dan ditentukan oleh banyak gen (poligeni). Contohnya : tinggi, berat, dan jumlah.
    2.   Variasi yang bersifat kualitatif, yaitu variasi yang sifatnya diskontinum (tidak bersambung menurut deret matematis) dan ditentukan oleh satu gen (monogeni). Contohnya : warna kulit, golongan darah, dan sebagainya.
    Variasi juga dapat dibedakan berdasarkan penyebab timbulnya variasi yaitu :
    a.    Variasi genetic adalah variasi yang dihasilkan oleh factor keturunan (gen) yang bersifat kekal dan diwariskan secara turun-temurun dari satu sel ke sel yang lain.
    b.   Variasi non genetic (variasi lingkungan) adalah variasi yang ditentukan oleh factor lingkungan yang ada di sekitarnya dan tidak diwariskan ke keturunannya.
    (Penuntun Genetika, 2013).
    BAB II
    Bahan dan Metode Praktikum

    2.1    Bahan dan Alat
    ·         Biji serealia (padi, jagung, sorgum)
    ·         Biji kacang-kacangan (kedelai, kacang hijau, kacang tanah)
    ·         Buah (berbagai jenis jeruk)
    ·         Alat ukur
    ·         Kaca pembesar

    2.2    Cara Kerja
    1.         Amati biji-bijian yang tersedia dan bunga yang anda bawa.
    2.         Cari dan dapatkan paling sedikit tiga ciri yang berbeda untuk suatu sifat atau karakter                     
                yang anda temukan.
    3.         Catat dalam bentuk tabel keragaman yang anda temukan dan digamabar.

    3.3 Pertanyaan
    1. Apa pentingnya keragaman?
    2. Apa kemungkinan yang menyebabkan keragaman genetic? Berikan contoh yang spesifik.
    3. Bagaimana anda bisa mengetahuhi bahwa penyebab keragaman adalah karena genetic atau lingkungan?










    BAB III
    Hasil Pengamatan




    1.              Tabel Keragaman Biji Kacang Tanah




    2.              Tabel Keragaman Buah Jeruk








    BAB IV
    Pembahasan

    Dilihat dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka didapatkan suatu ciri yang berbeda pada suatu masing-masing jenis buah jeruk. Pada setiap jenis buah jeruk, kita menemukan perbedaan dan setiap perbedaan itu kami dapatkan baik dari segi ukuran buah jeruk, warna jeruk, dan bentuk jeruk. Jeruk nipis memiliki ukuran kecil yaitu kurang lebih 0,5 cm, dengan bentuk buah yang bulat, dan memiliki warna hijau kekuningan. jeruk purut memilki ukuran 5 cm, bentuk buah lonjong, dan memiliki warna hijau.
    Jeruk local memiliki bentukbulat pipih. Jeruk local memiliki warna hijau kepudaran dengan ukuran kira kira 7 cm. Jeruk yong’s memiliki bentuk bulat lonjong. Jeruk yong’s memiliki warna orange dengan ukuran paling besar yaitu 11 cm. Jeruk bali memiliki bentuk bulat tak beraturan. Jeruk bali memiliki warna hijau tua dengan ukuran kira kira 8 cm. Jeruk hijau muda memiliki bentuk bulat lonjong. Jeruk hijau muda memiliki warna hijau muda dengan ukuran kira kira 5 cm. Jeruk sankis memiliki bentuk bulat pipih. Jeruk sankis memiliki warna orange dengan ukuran kira kira 7 cm. dan jenis jeruk yang terakhir adalah Jeruk bengkulu memiliki bentuk bulat pipih. Jeruk bengkulu memiliki warna kuning  dengan ukuran kira kira 7 cm.


    Dan pengamatan yang dilakukan  selanjutnya adalah biji kacang tanah. Pada kacang varietas 1 memiliki warna cokelat tua, dengan ukuran biji 1-2 cm dan bentuk biji yang silindris lancip. Pada jagung varietas 2 memiliki warna biji yang cokelat pudar dengan ukuran biji 1-2 cm juga dan memiliki bentuk yang lonjong silindris. Pada varietas ke 3 memiliki bentuk silindris bulat biji berwarna cokelat muda dengan ukuran kira kira > 2 cm dengan bentuk silindris bulat.
    \




    BAB V
    Kesimpulan

                Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa keanekaragaman/variasi pada setiap tanaman yang memiliki bentuk, ukuran, warna, dan sebagainya merupakan variasi tersendiri bagi semua jenis tanaman. Variasi ini timbul berdasarkan tolok ukur yang terbagi dua, yaitu variasi yang bersifat kuantitatif dan variasi yang bersifat kualitatif. Setiap tanaman memiliki gen yang berbeda sifat karena setiap jenis tanaman ditentukan pada kondisinya, baik dari keturunannya maupun lingkungan yang ada disekitarnya. Pada factor keturunan (variasi genetic) akan bersifat kekal dan selalu diwariskan dari satu sel ke sel lainnya. Namun sebaliknya,  factor lingkungan (variasi non genetic) tidak diturunkan pada keturunan selanjutnya karena factor lingkungan sifatnya tidak kekal dan selalu mengikuti kondisi lingkungan itu sendiri dari waktu ke waktu yang selalu berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya, kelembaban, temperatur, dan lain-lain.
    Pada pratikum ini, terdapat variasi yang bersifat kuantitatif, yaitu bentuk dari pada biji atau bunga, ukuran biji atau ukuran bunga, panjang biji dari bahan pratikum yang kami amati.
    ü  Terdapat variasi yang bersifat kualitatif, yaitu warna biji atau warna bunga, bentuk permukaan biji dari preparat yang diamati.
    ü  Dalam satu spesies atau satu jenis tanaman terdapat perbedaan dan ciri tersendiri.
    ü   Gen yang sama menampakkan sifat yang berbeda karena lingkungannya yang berbeda.














    Jawaban Pertanyaan

    1.        Apa pentingnya keragaman?
    Jawab:
    Karena melalui keragaman kita dapat membedakan makhluk hidup dari segi bentuk, warna, ukuran, tempat hidup, tingkah laku, bentuk interaksi, golongan darah.
    2.      Apa kemungkinan yang menyebabkan keragaman genetik. Berikan contoh
    Jawab:
    Karena adanya keragaman gen, maka sifat-sifat di dalam satu spesies bervariasi atau  keanekaragaman gen dapat memunculkan variasi.
    Contohnya : pada manusia.
    Seorang anak kembar, keduanya tidak akan serupa atau sama persis. Pasti saja terdapat perbedaan, misalnya bulu matanya, bentuk hidunganya, tingginya, dan lain-lain walaupun mereka mempunyai gen yang sama yang berasal dari kedua orang tuanya.

    3.      Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa keragaman adalah karena genetik atau lingkungan?
    Jawab:
    Karena keanekaragaman gen dapat memunculkan keragaman. Sebab gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang menentukan sifat makhluk hidup. Kalau lingkungan mempengaruhi keragaman, walaupun gennya sama tapi bila ditanam dilingkungan yang berbeda maka akan menimbulkan variasi/ keragaman. Bukan hanya itu saja, lingkungan yang tidak mendukung juga akan menimbulkan keragaman, karena lingkungan faktor yang mempengaruhinya yaitu, pH tanah, intensitas cahaya matahari, kesuburan tanah, dll.









    BAB VI
    DAFTAR PUSTAKA

    Sudjadi, Bagod. 2005. Biologi. Surabaya: Yudhistira.
    Suryati, Dotti. 2008. Penuntun Pratikum Genetika Dasar. Bengkulu: Lab. Agronomi Universitas Bengkulu.
    Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. Biologi. Jakarta: Erlangga.
    Welsh, James R.. 1991. Dasar-Dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman. Jakarta: Erlangga.








    No comments:

    Post a Comment

    mohon komentarnya